Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Jenis Kambing Potong (Pedaging) Yang Layak Dipelihara

 

1. Kambing Boer, Jenis Kambing Pedaging Unggul Yang Banyak Dikembangbiakkan di Australia

Kambing boer adalah kambing pedaging yang sangat layak untuk dibudidayakan di Indonesia. Di daerah Malang sudah banyak disilangkan dengan Kambing Etawa untuk menghasilkan bibit yang lebih cocok dengan iklim di Indonesia. Bagi sebagian masyarakat Indonesia kemungkinan masih belum familiar mendengar jenis kambing Boer, Jenis kambing boer adalah salah satu hewan kambing ternak yang berasal dari negara afrika selatan, sangat berbeda dengan kambing lokal pasalnya kambing boer ini memiliki daging yang lebih banyak karkasnya berkisar 50% dari berat tubuhnya dan juga daya tahan tubuh kambing boer ini sangat tahan banting dan tidak mudah terkena penyakit.

Karakteristik dan Ciri-ciri Kambing Boer yang bagus dan berkualitas
  • Mempunyai Tubuh yang panjang dan lebar
  • Mempunyai bulu berwarna putih dan sangat halus
  • Kambing boer mempunyai kepala berwarna coklat tua dan coklat mudah
  • Berat badan kambing boer jantan bisa mencapi 50 kg
  • Berat badan kambing boer betina bisa mencapi 35 – 45 kg
  • Mempunyai kaki yang pendek

Budidaya Kambing Boer. Kambing Boer aslinya berasal dari Afrika Selatan dan telah menjadi ternak yang ter-registrasi selama lebih dari 65 tahun. Kata "Boer" artinya petani. Kambing Boer merupakan kambing pedaging yang sesungguhnya karena pertumbuhannya sangat cepat. Kambing ini pada umur lima hingga enam bulan sudah dapat mencapai berat 35 – 45 kg, dengan rataan pertambahan berat tubuh antara 0,02 – 0,04 kg per hari. Keragaman ini tergantung pada banyaknya susu dari induk dan ransum pakan sehari-harinya. Kambing Boer jantan akan tumbuh dengan berat badan 120 – 150 kg pada saat dewasa (umur 2-3 tahun), sedangkan Betina dewasa (umur 2-3 tahun) akan mempunyai berat 80 – 90 kg. Boer betina maupun jantan keduanya bertanduk. Dibandingkan dengan kambing perah lokal, persentase daging pada karkas kambing Boer jauh lebih tinggi dan mencapai 40% – 50% dari berat tubuhnya.

Kambing Boer dapat dikenali dengan mudah dari tubuhnya yang lebar, panjang, dalam, berbulu putih, berkaki pendek, berhidung cembung, bertelinga panjang menggantung, berkepala warna coklat kemerahan atau coklat muda hingga coklat tua. Beberapa kambing Boer memiliki garis putih ke bawah di wajahnya. Kulitnya berwarna coklat yang melindungi dirinya dari kanker kulit akibat sengatan sinar matahari langsung. Kambing ini sangat suka berjemur di siang hari. Kambing Boer dapat hidup pada suhu lingkungan yang ekstrim, mulai dari suhu sangat dingin (-25 derajat celcius) hingga sangat panas (43 derajat celcius) dan mudah beradaptasi terhadap perubahan suhu lingkungan. 

Tahan terhadap penyakit. Mereka dapat hidup di kawasan semak belukar, lereng gunung yang berbatu atau di padang rumput.

Secara alamiah mereka adalah hewan yang suka meramban sehingga lebih menyukai daun-daunan, tanaman semak daripada rumput. Kambing Boer Jantan Boer jantan bertubuh kokoh dan kuat sekali. Pundaknya luas dan ke belakang dipenuhi dengan pantat yang berotot. Boer jantan dapat kawin di bulan apa saja sepanjang tahun. Mereka berbau tajam karena hal ini untuk memikat betina. Seekor pejantan dapat aktif kawin pada umur 7-8 bulan, tetapi disarankan agar satu pejantan tidak melayani lebih dari 8 – 10 betina sampai pejantan itu berumur sekitar satu tahun. Boer jantan dewasa (2 – 3 tahun) dapat melayani 30 – 40 betina.

Disarankan agar semua pejantan dipisahkan dari betina pada umur 3 bulan agar tidak terjadi perkawinan yang tidak direncanakan. Seekor pejantan dapat mengawini hingga selama 7 – 8 tahun. Kambing Boer Betina Boer betina tumbuh seperti jantan, tetapi tampak sangat feminin dengan kepala dan leher ramping. Ia sangat jinak dan pada dasarnya tidak banyak berulah. Ia dapat dikawinkan pada umur 10 – 12 bulan, tergantung besar tubuhnya. Kebuntingan untuk kambing adalah 5 bulan. Ia mampu melahirkan anak-anak tiga kali dalam dua tahun. 

Betina umur satu tahunan dapat menghasilkan 1 – 2 anak. Setelah beranak pertama, ia biasanya akan beranak kembar dua, tiga, bahkan empat. Boer induk menghasilkan susu dengan kandungan lemak sangat tinggi yang cukup untuk disusu anak-anaknya. Ketika anaknya berumur 2½ – 3½ bulan induk mulai kering. Boer betina mempunyai dua hingga empat puting, tetapi kadangkala tidak semuanya menghasilkan susu. Sebagai ternak yang kawinnya tidak musiman, ia dapat dikawinkan lagi tiga bulan setelah melahirkan. Birahinya dapat dideteksi dari ekor yang bergerak-gerak cepat disebut “flagging”. Boer betina mampu menjadi induk hingga selama 5 – 8 tahun.

2. Jenis Kambing Boerawa

Kambing Boerawa merupalam Jenis kambing yang sering kita jumpai dan dijual di pasar-pasar tradisional maupun pasar kambing modern di Indonesia, kambing Kambing boerawa juga merupakam salah satu jenis kambing yang berasal atau didapat dari persilangan antara kambing PE (Peranakan etawa) dan juga kambing boer, kambing boerawa ini umumnya banyak diternak oleh masyarakat Lampung .

3. Jenis Kambing Kacang

Jenis kambing kacang merupakan salah satu jenis kambing yang banyak diternak dengan tujuan untuk diambil dagingnya, jenis kambing ini memang sangat banyak di Indonesia bahkan di hari raya idul adha kambing kacang selalu menjadi salah satu favorit bagi masyakat untuk dijadikan hewan kurban, pasalnya kambing kacang ini mempunyai banyak daging selain itu harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan jenis kambing yang lain.

Karakteristik dan Ciri-ciri Kambing Kacang Yang bagus dan berkualitas
  • Berkepala kecil dan ringan dan tubuh relatif kecil
  • Mempunyai tanduk yang pendek
  • Warna kambing kacang di dominasi dengan warna hitam, putih, coklat dan berkombinasi dengan warna tersebut
  • Bobot kambing kacang jantan berkisar 30 kg
  • Bobot kambing Kacang betina berkisar 25 kg

4. Jenis Kambing Gibas

Hampir sama dengan kambing kacang, kambing gibas adalah salah satu jenis kambing yang sengaja diternak untuk diambil dagingnya, ada banyak alasan mengapa kambing gibas lebih dominan untuk dibeli oleh para konsumen terutama untuk hewan kurban, selain harga lebih murah tetapi kambing gibas ini memiliki daging yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis kambing lain, maka tak heran jika kambing gibas laris manis di pasaran.

Karakteristik dan Ciri-ciri Kambing Gibas Yang Bagus dan berkualitas
  • Mempunyai bentuk tubuh yang kecil dan pendek
  • Mempunyai warna yang beraneka ragam seperti hitam, putih, coklat dan polos hitam atau polos putih
  • Mempunyai berat kambing gibas jantan bisa mencapai 30 hingga 40 kg sedangkan berat kambing gibas betina hanya mencapai 20 hingga 25 kg
  • Mempunyai ekor yang pendek dan tipis

5. Kambing Etawa, Betina Penghasil Susu Unggul, Pejantan Produsen Daging

Tidak sama dengan jenis kambing lainya seperti kambing kacang yang diternaki untuk diambil dagingnya, Jenis kambing etawa umumnya diternak untuk diambil susunya, kambing susu etawa memang terkenal sangat sedap dan manis, Jadi tak heran jika kambing etawa sekarang ini banyak diternak oleh peternak Indonesia.

Karakteristik dan Ciri-ciri Kambing Etawa yang bagus dan berkualitas
  • Mempunyai tanduk Yang pendek
  • Bobot tubuh kambing etawa jantan berkisar 91 kg
  • Bobot tubuh kambing etawa betina berkisar 63 kg
  • Susu yang dihasilkan oleh kambing etawa bisa mencapai 3 liter per hari
  • Dahi dan hidung kambing etawa cembung
  • Mempunyai telinganya bengkok dan panjang

6. Jenis Kambing PE (Peranakan Etawa), Penghasil Susu dan Daging

Kambing peranakan etawa atua biasa orang sebut kambing PE merupakan salah satu kambing yang dihasilkan dari perkawinan silang antara jenis kambing etawa betina dengan jenis kambing kacang jantan, berdasarkan informasi dari para peternak yang menyilangkan kedua jenis kambing ini menyatakan bahwa mereka ingin menghasilkan kambing yang bisa beradaptasi dengan iklim di Indonesia, tidak mudah sakit dan menghasilkan banyak daging serta susu, oleh karena itu peternak melakukan inovasi dengan mengembangbiakan kambing peranakan etawa ini.

Karakteristik dan Ciri-Ciri Kambing Peranakan Etawa (PE) yang bagus dan berkualitas
  • Memiliki warna bulu umumnya didominasi oleh warna merah, hitam, putih dan coklat
  • Berat Kambing PE jantan bisa mencapai 90 kg Sedangkan kambing PE betina berat 60 kg
  • Mempunyai Dahu dan hidung cembung
  • Kambing etawa jantan dan betina mampu menghasilkan susu 3 liter per hari
  • Mempunyai bulu panjang pada ekor, paha dan dagu

7. Jenis Kambing Jawarandu/Bligon, Penghasil Daging dan Susu

Sekarang ini jenis kambing jawarandu memang menjadi primadona bagi peternak kambing, kambing jawarandu atau yang lebih dikenal dengan nama Kambing bligon merupakan salah satu jenis kambing yang berasal dari persilangan antara jenis kambing kacang dengan jenis kambing etawa, kambing jawarandu ini diternak untuk menghasikan susu dan juga untuk diambing dagingnya.

Karakteristik dan Ciri-Ciri Kambing Jawarandu yang bagus dan berkualitas
  • Bobot kambing jawarandu jantan berkisar 50 kg
  • Bobot kambing jawarandu betina berkisar 40 kg
  • Kambing jawarandu betina dan jantan sama-sama bertanduk
  • Kambing jawarandu betina dan jantan sama-sama ditenak untuk menghasilkan susu
  • Susu yang dihasilkan oleh kambing jawarandu ini berkisar 3 liter per hari

Demikian daftar 7 jenis kambing yang layak untuk dibudidayakan yang sebagian adalah kambing dwiguna yaitu sebagai penghasil daging tetapi juga sebagai kambing perah karena produksi susunya yang cukup tinggi dan memiliki rasa yang tidak kalah dengan susu sapi.