Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memijahkan Ikan Lele Untuk Bisnis Budidaya



Ikan Lele merupakan jenis ikan air tawar yang sangat digemari oleh banyak orang. Selain harganya yang murah, ikan lele mengandung banyak protein yang baik untuk kesehatan tubuh serta mudah untuk dibudidayakan. Ikan Lele memimiliki nilai bisnis yang sangat baik. Oleh sebab itu banyak sekali orang yang melakukan kegiatan bisnis dengan cara budidaya ternak ikan lele.

Cara ternak ikan lele terbilang sangat mudah dan tidak terlalu rumit. Hanya saja dalam proses pembesarannya kita akan sedikit disibukan dengan proses penyaringan dan pemisahan ikan lele yang yang terkadang ada yang tumbuh cepat lebih besar. Hal tersebut terjadi karena ikan lele memiliki sifat kanibalisme yakni memakan ikan lele lainnya yang lebih kecil.

 

Cara Ternak Ikan Lele Untuk Bisnis Budidaya

Hal - hal yang perlu dipersiapkan ketika akan melakukan ternak ikan lele :
  • Siapkan 2 kolam plastik berukuran 2 X 4 meter.
  • Siapkan induk ikan lele 1 jantan 2 betina siap telur.
  • Siapkan ijuk untuk penampungan telur ikan.
  • Siapkan penutup kolam.

Proses penernakan ikan lele : 

1. Siapkan air dalam kolam yang berukuran 2 X 4 dengan tingga air kurang lebih 50 cm.
Sebelum melakukan ternak ikan lele pastikan terlebih dahulu agar kolam yang telah disediakan terisi air dengan tinggi air kurang lebih 50 cm. Hal ini agar proses pemijahan tidak terlalu lama karena pada saat proses tersebut ikan jantan akan mengejar - ngejar ikan lele betina. Apa bila kolam terlalu besar dan air terlalu banyak, maka proses pemijahan akan berlangsung cukup lama.

2. Masukan ijuk yang sudah dijepit bambu kedalam kolam.
Masukan ijuk ke dalam kolam untuk penampungan telur ikan lele pijahan. Telur yang baru keluar dari indukan ikan lele akan disimpan sendirinya pada ijuk yang telah disediakan. Jika tidak memakai ijuk maka telur dikhawatirkan tidak akan menetas menjadi anak ikan lele, 

3. Masukan induk ikan lele pada kolam ( 1 Jantan + 2 Betina ).
Setelah air dan ijuk disiapkan dalam kolam, selanjutnya masukan indukan ikan lele yang akan dippijahkan. Umumnya 1 ikan lele jantan kuat memijahkan 2 ekor induk ikan lele betina. Hal tersebut dilakukan agar telur yang dihasilkan bisa lebih banyak dari yan diharapkan. Pada dasarnya 2 indukan betina ikan lele besar mampu menghasilkan telur hingga 100,000 ekor. 

4. Tutup kolam dengan menggunakan penutup agar ikan tidak keluar kolam.
Setelah ikan lele indukan dimasukan kedalam kolam pijahan maka kolam tersebut perlu ditutup dengan menggunakan penutup dari bambu yang telah di anyam. Hal ini menjaga agar ketika proses pemijahan, ikan lele tidak melompat keluar kolam. Ikan lele yang sedang dipijahkan kerap kali melompat - lompat dan apabila kolam tidak ditutup maka dikhawatirkan ikan akan keluar kolam.

5. Tunggu 1 - 2 malam sampai ikan lele bertelur.
Proses pemijaham biasanya berlangsung selama 1 - 2 malam. Apabila lebih dari 2 malam, maka segera angkat indukan ikan lele dan sesegera mungkin ganti dengan ikan indukan yang baru. Seandainya jika tidak segera diangkat, maka dikhawatirkan induk ikan lele betina akan mengalami kerusakan yang cukup parah pada fisiknya.

6. Angkat ikan lele lau pindahkan pada kolam kosong yang telah disediakan.
Jika sudah terlihat telur ikan lele pada ijuk - ijuk yang disediakan pada kolam pijahan, segeralah angakat ikan indukan dari kolam tersebut. Biarkan pada kolam tersebut hanya tersisa telur ikan lele yang baru terpijahkan. Induk perlu diangkat untuk menjaga telur ikan lele dari kerusakan yang disebabkan oleh indukan ikan lele tersbut.

Donz  Fortindo