Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keunggulan Serta Kelemahan Antara Sapi Potong dan Sapi Perah





Semua jenis sapi baik itu sapi perah maupun sapi potong betina yang memiliki pedet tentunya akan mengeluarkan susu untuk minuman utama bagi anaknya. Sapi perah betina memproduksi susu yang lebih banyak daripada sapi betina jenis potong. Perbedaan produksi inilah yang mendasari beberapa ternak dikelompokkan dalam ternak sapi potong dan ternak sapi perah.

Jenis sapi perah, sapi potong, jenis-jenis sapi, limousin, simental, po, so, bali, madura, sapi fh, produksi susu, produksi daging, sapi pedaging, sapi susu, ciri ciri sapi perah dan sapi potong, keunggulan sapi potong, kelemahan sapi perah, sapi jantan dan betina.

Semua ternak sapi sebenarnya juga bisa memproduksi daging yang bagus baik itu jenis sapi potong maupun sapi perah hanya saja mereka memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Secara umum sapi jantan adalah sapi pedaging karena mereka memang tidak bisa memproduksi susu sapi. Baik jenis sapi perah apalagi jenis sapi potong setiap ternak sapi jantan maka akan digunakan sebagai salah satu sumber pemenuhan kebutuhan daging.

Lantas apa saja ciri-ciri antara sapi perah dan sapi potong yang lebih spesifik dan apa keunggulan maupun kelemahan masing-masing jenis sapi tersebut?


Perbedaan dan Persamaan Ciri-ciri Antara Sapi Potong dan Sapi Perah

A. Jenis Ternak Sapi potong

Ciri-ciri: memiliki ukuran yang besar, bentuk badannya simetris atau berbentuk balok/segi empat, memiliki daging yang berkualitas tinggi, konsumsi pakannya banyak, serta memiliki pertumbuhan yang cepat.

Keunggulan sapi potong

  • Sapi potong sudah lebih dikenal daripada sapi perah dan sapi limousine. 
  • Sapi potong dapat dipelihara dari usaha dengan skala kecil maupun usaha dengan skala besar.
  • Sapi potong bisa untuk menerima makanan dengan kualitas yang rendah seperti jerami, rumput gajah, kulit (kakao, nanas, kopi), bagas (ampas tebu), bungkil (jarak, kedelai, kapuk).
  • Sapi potong dapat mencerna semua jenis pakan tersebut. karena sapi mempunyai mikroba rumen dalam jumlah yang banyak di tubuhnya. 
  • Sapi potong mempunyai respon yang tinggi terhadap pakan yang diberikan atau dengan kata lain sapi potong akan cepat gemuk tergantung dari kualitas dan kuantitas makanan yang diberikan. 
  • Mempunyai kemampuan adaptasi yang baik dengan lingkungan. 
  • Sapi potong mempunyai konsumen yang banyak. 

Kekurangan sapi potong

  • Jenis sapi potong biasanya di kembangbiakkan oleh petani peternak, dan dengan cara tradisional. Ini membuat potensi yang ada pada sapi potong menjadi kurang optimal.
  • Sapi potong membutuhkan modal yang besar serta lahan yang luas bila akan anda usahakan sebagai hewan ternak dalam skala besar.
  • Pakan pokok untuk sapi potong yang berupa pakan hijauan kadang sulit untuk ditemukan, karena jenis pakan tersebut biasanya musiman.
  • Pengadaan bibit dan bakalan sapi potong terbatas.

B. Jenis Ternak Sapi perah

Ciri-ciri : memiliki ciri fisik yaitu kulit yang berwarna hitam dan putih yang coraknya tidak beraturan, ukurannya juga relative besar, serta bagian belakang ukuranya lebih besar dan juga lebar.

 

Kelebihan sapi perah yaitu

  • Anda bisa mendapatkan susu dengan kualitas yang tinggi dan dalam jumlah yang banyak.
  • Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan sapi perah dan juga penjualan dari anak sapi.
  • Tidak hanya susu dari sapi perah yang bisa anda jual, anda juga bisa menjual daging sapi perah yang sudah tidak memproduksi susu lagi.
  • Induk sapi perah mampu mampu menghasilkan anak sapi dalam jumlah yang banyak dalam setiap tahunnya.

Kelemahan sapi perah

  • Usaha ternak sapi perah memerlukan modal yang cukup besar.
  • Dibutuhkan lahan yang luas untuk budidaya sapi ternak.
  • Sapi perah membutuhkan lahan untuk tanam makanan hijau dan itu berarti anda juga harus mengeluarkan modal lagi untuk lahan tanam makanan hijau sapi perah.